GERAM (GERAKAN ANTI PEMURTADAN JOGJA)


Masih sangat jelas dalam memori kita kurang lebih empat tahun yang lalu rencana sebuah event JOGJA FESTIVAL yang digelar di Halaman Parkir Stadion Mandala Krida Jogja. Namun event itu akhirnya digagalkan oleh masyarakat Jogja karena dalam event pengobatan atau penyembuhan massal itu terselip sebuah misi PEMURTADAN dengan model doa bersama dipimpin oleh seorang pemuka agama dan dengan muatan sihir, event semacam ini juga diadakan di kota kota besar di luar Jogja dan berhasil mereka jalankan tanpa ada perlawanan dari masyarakat.
Lengahnya masyarakat Jogja saat ini dimanfaatkan oleh mereka kembali dengan mengadakan sebuah event PESTA RAKYAT JOGJA yang digelar pada hari selasa 20 Maret 2012 mulai pukul 12.00 s.d. 20.00 WIB yang bertempat di Alun Alun Utara Yogyakarta, panitia adalah YAYASAN PELITA BANGSA dan berkerjasama dengan LPMK se-DIY. Panitia membagikan KUPON Sembako senilai Rp. 5000,- dan mendapat paket senilai Rp. 30.000,- MURAH! KUPON tersebut dibagikan panitia melalui jaringan RW (Rukun Warga). Akhirnya sukses! Tanpa harus memasang spanduk, baliho, atau media informasi yang lain, hanya dengan modal KUPON dan berkerjasama dengan RW maka informasi tersebut sudah tersebar bahkan sampai masyarakat di wilayah Gunungkidul, Bantul, Muntilan, Kalasan, dll. Pada saat Jadwal Pembagian Sembako yaitu jam 16.00 s.d. 17.00 WIB, puluhan ribu orang berbondong bonding dating ke Alun Alun Utara Yogyakarta. Di lokasi selain Sembako disediakan juga stand : Potong rambut Gratis, Pakaian Murah, bahkan KHITANAN MASSAL. Berdiri juga panggung berukuran 30 x 20 meter di sebelah selatan menghadap utara. Artis artis nasional mulai menghibur masyarakat yang hadir dengan menyanyikan lagu lagu. Sesekali diselingi humor MC dan pembagian Doorprize. Saat jam menunjukkan pukul 16.45 WIB, teriring lantunan musik syahdu… Naiklah seorang orator wanita dengan lantang mengatakan “…sodara sodara sekalian hari ini kita telah mendapat berkat dari Tuhan, berkat yang membuat hidup kita berubah, berubah menjadi lebih baik…” kurang lebih 10 menit maka ganti seorang orator laki laki yang naik panggung dia mengatakan: “Mari kita bersama sama berdoa.. Berdoa bersama saya atas nama Bapa.. Yakin Jogja akan berubah!” Hadirin menjawab : “Yakin..! Berubah mulai saat ini berubah..! Atas nama Tuhan Yesus.. Atas nama Tuhan Yesus.. YHWH.. Amien..”
Sadarlah kalian wahai kaum muslimin!!! Ini terjadi di JOGJA. Sekali lagi ini terjadi di JOGJA yang masyarakatnya begitu toleran terhadap agama. TULISAN INI HANYA SEBUAH INFORMASI KEPADA KALIAN SEMUA MASYARAKAT MUSLIM JOGJA. Semoga kalian sadar dengan kejadian seperti ini mengobarkan semangat koreksi diri dalam perjuangan membela UMAT!

Untuk JOGJA yang ISTIMEWA

Diketik ulang oleh Sapta Abimanyu
Sumber : Selebaran di Masjid Al Mujahidin UNY pada hari Jumat, 23 Maret 2012

0 komentar:

Post a Comment

 
;