Belajar Bahasa Belanda




Bahasa Belanda Ranesi Les 1
Eten en Drinken
Acara Mengenal Belanda edisi khusus ini dimulai dengan topik budaya Belanda dan kami kemas menjadi satu paket siaran bersama pelajaran bahasa Belanda. Itulah juga judul paket siaran khusus ini: Mengenal Budaya Belanda Lewat Bahasa Belanda.
Penjelasan Tatabahasa Les 1
Kata benda dalam bahasa Belanda:
Piring --- het bord
Kursi --- de stoel



A: jadi berbeda dengan bahasa Indonesia, tidak cukup bord saja ya? Harus ditambah kata kecil di depannya
B: Yah, jadi jangan lupa lho, ini penting sekali, contoh lain.
A: Ik heb een bord 'Saya mempunyai sebuah piring'
Ik heb borden 'Saya mempunyai piring-piring (lebih dari satu piring)'.
Jij hebt een pan 'Kamu mempunyai sebuah panci'
Wij hebben pannen => makna harafiahnya 'Kami /Kita mempunyai panci-panci'.

Dalam bahasa Indonesia lazimnya kita mengatakan jumlah bendanya, misalnya:
'Kita mempunyai dua panci/lima panci atau banyak panci' dan sebagainya.
Jadi kata benda yang dapat dihitung dalam bahasa Belanda diberi kata EEN di depannya.

Coba sekarang Anda ubah kalimat berikut menjadi jamak:
Ik heb een vork 'Saya mempunyai sebuah garpu'

B: Ik heb vorken
A: Bagus, demikian untuk Ik heb een mooie glas 'Saya mempunyai sebuah gelas bagus' menjadi We hebben mooie glazen 'Kami mempunyai gelas-gelas bagus'
Jelas ya?
A : Jelas. Nah sekarang kita lanjutkan, kata benda diberi tambahan De atau Het di depannya.

Ik heb een bord.
Het bord is van mij 'Piring itu kepunyan saya'
Het bord is klein maar het is mooi 'Piring itu kecil, tetapi piring itu bagus'
Jij hebt een mes
Het mes is van jou 'Pisau itu kepunyaan kamu'
Het mes is mooi maar het is duur 'Pisau itu bagus tetapi mahal'
Perhatikanlah kalimat tersebut dalam bentuk jamak berbunyi demikian:
Wij hebben messen
De messen zijn van ons 'Pisau-pisau itu milik kami'
De messen zijn klein, maar ze zijn mooi 'Pisau-pisau itu kecil tetapi bagus'
Demikian juga untuk kalimat:
Wij hebben borden
De borden zijn mooi maar ze zijn duur 'Piring-piring itu bagus tetapi mahal'
Jadi bentuk jamak kata-kata benda berikut adalah:
B: Het bord => A: de borden
B: Het mes => A: de messen
B: Het tafeltje => A: de tafeltjes
B: Bagus. Sekarang kata De di depan kata benda:

Ik heb een tas.
De tas is mooi 'Tas itu bagus'
De tas is van mij 'Tas itu milik saya'
Hij is mooi maar hij is duur 'Ia (tas itu) bagus tetapi mahal'
De tassen zijn van mij 'Tas-tas itu milik saya'
Ze zijn van mij 'Itu (tas-tas itu) milik saya'
De tassen zijn van ons 'Tas-tas itu milik kami'
Ze zijn duur maar ze zijn ook mooi 'Mereka (tas-tas itu) mahal tetapi juga bagus'
Dit is een stoel 'Ini adalah kursi'
De stoel is van mij 'Kursi itu milik saya'
Hij is mooi 'Kursi itu bagus'
De stoelen zijn van ons 'Kursi-kursi itu milik kami'
Zij zijn mooi '(Mereka) Kursi-kursi itu bagus'
Ik heb een radio 'Saya mempunyai sebuah radio'
De radio is van mij 'Radio itu milik saya'
De radio is mooi maar hij is duur 'Radio itu bagus tetapi mahal'
Ik luister naar de radio 'Saya mendengarkan radio'
We luisteren naar de RANESI 'Kami mendengarkan RANESI'
We luisteren naar de cursus Nederlands 'Kami mendengarkan kursus bahasa Belanda'
We willen de cursus elke week volgen 'Kami akan mengikuti kursus itu setiap minggu'
Sebelum mengakhiri pelajaran ini coba Anda ikuti ucapan-ucapan dalam kalimat Belanda berikut.
Ik heb een bord.
Ik heb een mes.
Jij hebt een bord.
Het bord is mooi.
We hebben borden.
We hebben messen.
Het mes is mooi maar het is duur.
De stoel is ook mooi en hij is ook duur.
We luisteren naar de RANESI.
We volgen de cursus elke week.



Dengarkan pelajaran 1 bahasa Belanda
A: Kapan kita memakai "De" atau "Het" di depan kata benda, wah ini harus kita hafal diluar kepala.
B: Selanjutnya kepada Anda saya ucapkan selamat berlatih. Veel Succes en tot de volgende keer. Semoga sukses dan sampai jumpa pada pelajaran berikutnya
Bahasa Belanda Ranesi Les 2
De Fiets
Penjelasan Tata Bahasa Les 2 (Kata Benda dalam Bahasa Belanda)
A: Ik heb een fiets. De fiets is van mij. Deze fiets is van mij.
B: Saya punya sepeda. Sepeda ini milikku. Sepeda ini milik saya.
B: Dalam Les 1 kita sudah mempelajari kata benda dalam bahasa Belanda yang berbeda
dengan bahasa Indonesia. Dalam bahasa Belanda kata untuk piring adalah: het bord, lalu sebuah piring : een bord, jadi selalu harus ditambah kata EEN, HET, dan DE diikuti kata bendanya. Masih ingat, kan?

een boek, een fiets, een huis, een tas, een cursus, kemudian dalam bentuk tertentu menjadi het boek, de fiets, het huis, de tas, de cursus.
Untuk bentuk jamaknya menjadi boeken, fietsen, tassen, cursussen dan dalam bentuk tertentu menjadi de boeken, de fietsen , de huizen, de tassen dan de cursussen.

Secara tersirat kita telah belajar bentuk jamak dalam bahasa Belanda.
een huis => huizen; het huis => de huizen dan het boek => de boeken.

A : Kalau kita ingin mengatakan 'Buku ini atau buku itu' bagaimana?
B : Untuk kata benda yang menyandang kata HET di depannya misalnya het boek => dit boek 'buku ini' dan dat boek 'buku itu'

Dengan demikian untuk het huis => dit huis 'rumah ini' dan dat huis 'rumah itu'.
Untuk lebih jelas dengarkan contoh-contoh kalimat ini:

Ik heb een boek. Het boek is van mij. Dit boek staat in de boekenkast. 'Buku itu ada di dalam lemari buku'
We hebben een huis. Het huis is van ons 'Rumah itu milik kami'.
Dit huis is van ons en dat huis is van jou 'rumah ini milik kami dan rumah itu milik kamu'.
A : Kalau begitu untuk kalimat 'Sepeda ini' menjadi dit fiets ya?
B : Tidak, 'kan ada kata benda dengan De di depannya. Untuk semua kata benda yang DE di depannya memperoleh DEZE 'ini' dan 'DIE 'itu' pada bentuk tunggalnya.

Jadi:
Ik heb een fiets. De fiets is van mij. Deze fiets is van mij. 'Sepeda ini milik saya'
'Die fiets is van jou 'Sepeda itu milik kamu'
Kita ulangi contohnya, kata dengan het di depannya.
het tafeltje => dit tafeltje => dat tafeltje

B : het boek => A : dit boek => dat boek
B : het tasje 'tas kecil' => A: dit tasje => dat tasje
B : Bagus. sekarang untuk kata benda dengan "de" di depannya: de student 'mahasiswa'
A : deze student => die student
B : de cursus
A : deze cursus => die cursus
B : De student => deze student 'mahasiswa ini' => die student 'mahasiswa itu'
B : Bagaimana dengan kata "ini" dan "itu" untuk kata benda dalam bentuk jamak? Nah, di sini kita pakai DEZE dan DIE, jadi :

De huizen => deze huizen 'rumah-rumah ini' ; Die huizen 'rumah-rumah itu'

Akhiran -en; -s
A : Sampai di sini kalau saya perhatikan semua kata benda dalam bentuk jamak berakhiran -en. Apakah ada aturan khusus mengenai pembentukan jamak ini?
B : Pada umumnya ada dua jenis akhiran yang menunjukkan bahwa kata benda tersebut bentuknya jamak yaitu dengan -en dan -s. Jamak dengan akhiran -s. terbatas pada kata berakhir dengan:

-el, -er, -em, -en, serta kata asing.
Misalnya: wortel 'wortel' => wortels; tafel => tafels; werker 'pekerja' => werkers
bezem 'sapu' => bezems ; jongen 'anak laki-laki' => jongens; kado 'kado' => kado's
kata asing misalnya museum, film, computer => museums, films, computers.

A : Coba ubah kata berikut dalam bentuk jamak:
een meisje 'gadis' => …..
B : meisjes
A : Benar, sekarang het tafeltje ……………..
B : de tafeljes
A : Bagus. Sekarang dit huis en dat huis ……..
B : deze huizen dan die huizen
Selanjutnya kepada Anda saya ucapkan selamat berlatih. Veel Succes en tot de volgende keer. Semoga sukses dan sampai jumpa pada pelajaran berikutnya.
.
Bahasa Belanda Ranesi Les 3
De Zondag
Mengenal kata bilangan, nama-nama hari dan hari-hari libur keagamaan dan hari-hari peringatan kenegaraan)
Ik heb een boek ‘ Saya mempunyai buku’. Ik heb boeken. ‘Saya mempunyai banyak buku’
Anda masih ingat bukan?
Je hebt het boek ‘ Kamu mempunyai buku itu’ dan Je hebt de boeken ‘Kamu mempunyai buku-buku itu’
A: Pada umumnya bentuk jamak dalam bahasa Belanda ditandai dengan penambahan
–en dan -s ya?
B : Benar. Untuk een boek è boeken; een stoel stoelen; het bord de borden;
dan untuk de tafel de tafels; de broer ‘kakak laki-laki’ de broers.
A: Bagaimana dengan een kind ‘anak’?
B: Een kind termasuk kata benda dengan bentuk jamak tidak teratur ia memperoleh –erenuntuk bentuk jamaknya, contoh lain: een lied ‘nyanyian’ liederen; een volk’rakyat’ volkeren, een ei ‘telur’ eieren. Dalam bahasa Belanda bentuk jamak dengan –eren tidak banyak jumlahnya. Anda bisa lihat sendiri dalam kamus, misalnya kamus Belanda-Indonesia.
B: Dalam pertemuan ini kita akan membahas tentang kata bilangan dalam bahasa Belanda. Seperti juga dalam bahasa Indonesia dalam bahasa Belanda juga mengenal bilangan genap atau even getal dan bilangan ganjil atau oneven getal. Sekarang kita latihan menghitung dari satu sampai 10. Saya mengucapkan dan Anda menirukan ya.
B: een A: een
B: twee A: twee
B: drie A: drie
B: vier A: vier
B: vijf A: vijf
B: zes A: zes
B: zeven A: zeven
B: acht A: ach….
B: Bukan ach tetapi acht dengan bunyi t di akhir suku kata, coba sekali lagi acht
A: acht
B: Bagus. Sekarang negen A: negen
B: Untuk ucapan dalam bahasa Belanda ABN (Algemeen Beschaafd Nederlands) atau Bahasa Belanda yang diucapkan di daerah Hollandia Utara dan Holandia Selatan untuk fonem n pada akhir kata kerja infinitif dan kata benda bentuk jamak berakhiran ¬–en, fonem n tidak diucapkan, jadi zeven ; negen boeken dan seterusnya.
B: Sekarang unrtuk sepuluh tien A: tien.
B: Sekarang kita ulangi sekali lagi hitungan tersebut, saya ucapkan dan Anda ikuti pelan-pelan: een, twee, drie, vier, vijf, zes, zeven, acht, negen, tien. Bagus. Nah sekarang Anda ucapkan sendiri:
A: een, twee, drie, vier, vijf, zes, zeven, acht, negen, tien.
B: Bagus. Sekarang kita hitung 11 sampai dengan 20. Dengarkan baik-baik dan Anda tirukan dengan pelan. elf, twaalf, dertien, veertin, vijftien, zestien, zeventien, achttien, negentien, tweentig. Susunannya mirip dengan bahasa Indonesia bukan? Tiga belas menjadi dertien, empat belas veertien, lima belas vijftien, tujuh belas zeventien dan seterusnya.
A: Bagaimana dengan 21, 22, 23 dan seterusnya?
B: Mulai 21 sampai dengan 99 Anda menyebutkan angka yang di belakang dulu kemudian tambahkan puluhannya, misalnya 20 tweentig, A: tweentig 30 dertig, A: dertig 40 veertig, A: veertig 50 vijftig, 60 zestig A: zestig 70 zeventig, A: zeventig 80tachtig; A: tachtig.
B:Anda ingat-ingat bukan achtig tetapi tachtig; kemudian 90 è negentig A: negentig.
B: Angka bilangan di belakangnya sebutkan dengan memberi kata hubung en, dengan ucapan schwa (bunyi é pepet). 21 eenentweentig, 22 tweeëntweentig, nah kalau 52 ya tweeënvijftig. Sekarang Anda sebutkan kalau 64 menjadi ….
A: Vierenzestig.
B: Bagus. Baiklah sekarang kita berlatih mengenal nama-nama hari dalam sepekan. Kita mulai dengan hari Senin.atau ‘maandag’ sampai hari Minggu ‘zondag’. Kita mulai. Saya mengucapkan dan Anda menirukan dengan pelan. maandag, dinsdag ‘Selasa’, woensdag ‘Rabu’, donderdag ‘Kamis’, vrijdag ‘Jumat’, zaterdag ‘Sabtu’ dan zondag’ minggu’.
Dalam bahasa Belanda nama-nama hari dalam sepekan dan nama-nama bulan dalam setahun ditulis dengan huruf kecil.
Coba tirukan sekali lagi: maandag, dinsdag, woendsdag, donderdag, vrijdag, zaterdag, zondag.
Untuk maandag, dinsdag, woensdag, donderdag, vrijdag adalah werkdagen ‘hari-hari kerja’, zaterdag adalah weekend ‘akhir pekan’ dan zondag adalah rustdag ‘hari istirahat’.
Kecuali weekend dan zondagrust di Belanda dikenal hari-hari vacantie ‘liburan’ yang berkaitan dengan keagamaan dan kenegaraan, misalnya:
Kerstdag ‘hari kelahiran Yesus atau hari Natal’, Nieuwjaar ‘tahun baru’, Paasdag ‘hari raya Paskah’, Hemelvaartdag ‘Kenaikan Yesus’, Bevrijdingsdag ‘Hari Pembebasan (dari pendudukan Jerman tgl. 5 Mei 1945), Koninginedag ‘Hari Raya Ratu’ Prinsjesdag ‘Hari Selasa Ketiga bulan September saat Ratu membuka sidang tahunan parlemen atau de Staten Generaal’ di Den Haag.
A: Bagaimana mengucapkan selamat kepada teman atau kenalan pada hari-hari penting tersebut?
B: Untuk ulang tahun atau verjaardag:Van harte gefeliciteerd met je verjaardag.
Coba tirukan Van harte gefeliciteerd met je verjaardag.
A: Van harte gefeliciteerd met je verjaardag.
B: Pada hari Natal atau Kerstdag:Zalig Kerstfeest atau Prettige Kerstdagen.
Pada Tahun Baru Nieuwjaar: Gelukkig Nieuwjaar.
Pada hari raya paskah Paasdag èVrolijk Pasen. Untuk Koninginedag èLeve de Koningin untuk ratu dan untuk Raja Leve de Koning.

Untuk Bevrijdingsdag dan Prinsjesdag tidak ada ucapan khusus. Orang-orang Belanda pada hari itu berkesempatan untuk menonton parade ‘arak-arakan atau pawai’ resmi kenegaraan. Acara ini berkembang menjadi atraksi budaya dan lebih bersifat turistik.
Sebelum mengakhiri pelajaran ini ingat kata-kata bilangan dalam bahasa Belanda een, twee, drie, vier, vijf, zes, zeven, acht, negen, tien, twaalf, zeventien, zestien, zevenenh tweentig, vijfendertig, negenenegentig dan honderd ‘seratus.
Nama-nama hari maandag, dinsdag, woensdag, donderdag, vrijdag, zaterdag dan zondag. Selanjutnya kepada Anda saya ucapkan selamat berlatih Veel Succes en tot volgende keer. Semoga sukses dan sampai jumpa pada pelajaran berikutnya.

Bahasa Belanda Ranesi Les 4
Hebben dan Zijn

Penjelasan Tatabahasa Les 4: Kata ganti persona dan kata kerja HEBBEN dan ZIJN
B: Dalam pelajaran yang lalu kita sudah belajar tentang nama-nama hari. Anda masih ingat? Coba sebutkan nama-nama hari dari Senin sampai Minggu.
A: Maandag, dinsdag, woensdag, donderdag, vrijdag, zaterdag dan zondag.
B: Bagus. Sekarang apakah Anda masih ingat hitung-hitungan dalam bahasa Belanda.
A: Sudah agak lupa. Een, twee, drie, vier, vijf terus....
B: Untuk enam => zes kemudian zeven, acht, negen, tien.

Tien boeken ‘sepuluh buah buku’
Dalam pelajaran ini kita akan belajar mengenai kata ganti persona dalam bahasa Belanda. Untuk kata ganti persona pertama tunggal ik 'saya', kata persona kedua tunggal adalah u 'Anda' dan jij atau je ’kamu’ dan kata persona ketiga hij 'dia (laki-laki)' dan zij atau ze 'dia (wanita)'.
Untuk jelasnya dengarkan contoh kalimat-kalimat berikut dengan kata kerja HEBBEN yang bermakna ’mempunyai’. Perhatikan perubahan kata kerjanya. Saya sebutkan dan Anda menirukan ya. Dengarkan baik-baik:
B: Ik heb twee boeken ’saya mempunyai dua buah buku’
A: Ik heb twee boeken
B: Jij hebt twee boeken ‘kamu mempunyai dua buah buku’
A: Jij hebt twee boeken
B: U hebt twee boeken ‘Anda mempunyai duia buah buku’
A: U hebt twee boeken
B: Hij heeft twee boeken ‘dia (laki-laki) mempunyai dua buah buku’
A: Hij heeft twee boeken
B: Zij heeft twee boeken ‘dia (wanita) mempunyai dua buah buku’
A: Zij heeft twee boeken
Sekarang untuk subjek dengan kata ganti persona jamak demikian:
B: Wij (we) hebben twee boeken 'kami atau kita mempunyai dua buah buku’
A: Wij (we) hebben twee boeken
B: Jullie hebben twee boeken 'Kalian mempunyai dua buah buku’
A: Jullie hebben twee boeken
B: Zij (Ze) hebben twee boeken ‘mereka mempunyai dua buah buku’
A: Zij (Ze) hebben twee boeken
Untuk keterangan sesudah hebben Anda bisa ganti dengan sesuatu yang lain, misalnya:
Een fiets, drie stoelen, vier CD’s, een paar boeken ’beberapa buku’, mooie schoenen ‘sepatu bagus’ dan lain-lain.
Sekarang kita latihan dengan kata ganti persona tunggal dan jamak diikuti kata ganti ZIJN dengan makna ‘adalah’ untuk nama misalnya Budi, Ani, Dewi dan lain-lain. Untuk jabatan atau profesi, misalnya: docent ‘dosen’, student ‘mahasiswa’, leraar ‘guru pria’ atau lerares ‘guru wanita’, dokter ‘dokter’ dan lain-lain.

Kemudian kata kerja ZIJN dapat diikuti oleh keterangan keadaan atau sifat, misalnya: ziek ’sakit’, gezond ’sehat’, blij ’senang’, vrolijk ‘gembira’ dan lain-lain.

Selanjutnya kata kerja ZIJN dapat diikuti oleh kata keterangan, misalnya: hier ’di sini’, daar 'di sana’, in de klas, di kelas’, dan lain-lain. Untuk lebih jelasnya lihat contoh berikut yang kan saya ucapkan dan Anda tirukan dengan pelan-pelan:
B: Saya mahasiswa Ik ben student => A : Ik ben student
B: Kamu dosen Jij bent docent => A: Jij bent docent
B: Anda guru U bent leraar => A : U bent leraar
B: Dia (laki-laki) sakit Hij is ziek => A : Hij is ziek
B: Dia (wanita) senang Zij is blij => A: Zij is blij

B: Nah untuk bentuk jamaknya demikian:
B: Kita atau kami di kelas: Wij zijn in de klas => A: Wij zijn in de klas
B: Kalian di sini: Jullie zijn hier => A: Jullie zijn hier
B: Mereka di perpustakaan Zij (ze) zijn in de bibliotheek => A: Zij zijn in de bibliotheek
Mudah bukan? Ada patokannya yaitu bahwa kata kerja ZIJN sebagai kata kerja berdasarkan jenis personanya ada empat jenis yaitu BEN, BENT, IS, ZIJN, jadi :
Ik ben
Jij bent
U bent
Hij atau zij is
Wij zijn
Jullie zijn
Zij zijn
Untuk kata kerja HEBBEN demikian juga demikian, sebagai kata kerja berdasarkan jenis personanya ada empat macam, yaitu: HEB, HEBT, HEEFT, HEBBEN, jadi:
Ik heb
Jij hebt, U hebt
Hij heeft, Zij atau ze heeft
Wij atau we hebben
Jullie hebben
Zij atau ze hebben
B: Sebelum mengakhiri pelajaran ini dengarkan kalimat yang akan saya ucapkan dan Anda menirukan dengan pelan-pelan:
Jan is student.
Hij is een jongen.
Hij leert Nederlands door de radio.
Hij is niet in de klas.
Hij is nu thuis.
Hij is niet ziek.
Hij is gezond.
Hij heeft twee boeken.
Hij is blij
Selanjutnya kepada Anda saya ucapkan selamat berlatih. Veel Succes en tot de volgende keer. Semoga sukses dan sampai jumpa pada pelajaran berikutnya.
Penjelasan tata bahasa: mengulang kata penunjuk DIT, DAT, DEZE, dan DIE. Mengenal kata ganti persona I, II, III




A Dalam pelajaran yang lalu kita sudah membahas kata ganti penunjuk dit, dat, deze dan die. Masih ingatkah Anda kalimat: Ik zie een huis ‘Saya melihat sebuah rumah’; Het huis is mooi ‘Rumah itu bagus. Dit huis is mooi ‘Rumah ini bagus’,
Dat huis is ook mooi ‘Rumah itu juga bagus’. Demikian juga dengan kalimat berikut:
Ik zie een boek. Het boek is mooi. Dit boek is mooi. Dat boek is ook mooi ‘Buku itu juga bagus’
Kata ganti penunjuk dit, dat dipergunakan untuk penunjuk kata benda berkata sandang HET. Misalnya het huis, het boek, het tafeltje ‘meja kecil’ dan lain-lain.
Untuk kata benda berkata sandang de kata penunjuknya adalah deze ‘ini’, dan die ‘itu’. Anda masih ingat kata benda berkata sandang de? Coba sebutkan contohnya!
B : Masih, misalnya de fiets, de stoel, de tafel, de radio.
A : Bagus. Sekarang kalau mau membuat kalimat ‘Saya mempunyai radio’ dalam bahasa Belanda bagaimana?
B : Ik heb een radio.
A : Bagus. Sekarang kalimat Radio ini bagus, radio itu juga bagus.
B : Deze radio is mooi en die radio is ook mooi.
A : Bagus. Untuk kata benda jamak baik kata benda HET maupun DE kata ganti penunjuknya adalah DEZE ‘ini’ dan DIE ‘itu’. Contoh:
Huizen ‘rumah-rumah’ menjadi Deze huizen dan Die huizen.
Deze fietsen dan Die fietsen.
Bagaimana dengan kalimat Rumah-rumah ini bagus dan rumah-rumah itu juga bagus.
B : Deze huizen zijn mooi. Die huizen zijn ook mooi.
A : Bagus. Sekarang kalimat Sepeda-sepeda ini bagus dan sepeda-sepeda itu juga bagus.
B :Deze fietsen zijn mooi en die fietsen zijn ook mooi.
A : Baru saja Anda mendengar bahasan tentang bloemen atau ‘bunga’ . Anda kenal nama bunga khas Belanda?
B : Ya saya tahu.. Bunga itu namanya bunga tulip.
A : Bagus. Bunga tulip sebenarnya bukan tanaman asli Belanda. Pada abad ke XVII umbi bunga tulip didatangkan dari Turki dan dibudidayakan di Belanda. dan negeri Belanda kemudian mendapat julukan negeri bunga tulip, karena hampir setiap tahun banyak bunga tulip Belanda yang diekspor ke luar negeri.
Pokok bahasan kali in adalah tentang kata ganti persona pertama, kedua dan ketiga baik dalam bentuk tunggal (ik, jij/je, het, u, hij, zij (ze) dan bentuk jamak : wij/we, jullie, zij (ze).
Sekarang saya ucapkan kalimat dalam bahasa Belanda kemudian Anda tirukan.
Ik koop bloemen ‘Saya membeli bunga’
B : Ik koop bloemen
B : Sekarang untuk jij (je) Jij koopt bloemen voor moeder. ’Kamu membeli bunga untuk ibu’.
B : Jij koopt bloemen voor moeder.
A : Bagus sekali. Sekarang U koopt bloemen voor moeder. ‘Anda membeli bunga untuk Ibu’.
B : U koopt bloemen voor moeder.
A : Bagus. U adalah kata ganti persona yang bermakna Anda atau untuk orang yang kita belum kenal atau kepada hadirin saat kita berada di mimbar podium. Cara mengucapkan u dengan benar: Ucapkan bunyi i dengan bentuk bibir bundar sambil telapak tangan Anda memegang perut Anda. Apabila ucapan Anda benar, maka pada saat mengeluarkan bunyi u perut Anda akan terasa tegang sesaat. Sekarang Anda coba sekali lagi mengucapkan u.
B : U koopt bloemen en vruchten ‘buah-buahan’.
Kata ganti persona tunggal orang ketiga adalah hij ‘dia laki-laki’ dan zij (ze ) ‘dia wanita’
Jadi kalimatnya berbunyi:
Hij /Zij (ze) koopt bloemen. Sekarang untuk kata ganti persona I, II dan ke III jamak adalah: wij (we) ‘kami /kita’, jullie ‘kalian’ dan zij (ze) ‘mereka’.
Coba tirukan :
Wij kopen bloemen ‘Kami / kita membeli bunga.’
B : Wij kopen bloemen.
A : Bagus. Sekarang Jullie kopen bloemen ‘Kalian membeli bunga’
B : Jullie kopen bloemen.
A : Zij kopen bloemen ‘Mereka membeli bunga’
B : Ze kopen bloemen.
Demikinlah kata ganti persona dalam bahasa Belanda. Ada ik, jij/je, u, het, hij, zij, we/wij, jullie, ze. Kata kerja yang mengikuti setiap kata ganti persona berubah-ubah, misalnya untuk kata kerja kopen ‘membeli’ yang berakar kata koop bentuknya ada tiga, yaitu koop, koopt, kopen.

Perubahan ini berlaku untuk semua kata kerja. Oleh karena itu kata kerja yang mengikuti kata ganti persona ini disebut kata kerja bentuk persona atau persoonsvorm yang biasa disebut dengan PV-kalimat. Dari bentuk PV-kalimatnya kita bisa menduga bentuk personanya, apakah bentuk tunggal I, II dan III atau bentuk jamak I, II dan III. Pada pokok bahasan yang akan datang bahkan dari PV-kalimat kita dapat menduga waktu kejadian atau kala, misalnya bentuk presens, bentuk lampau dan bentuk selesai.

Selain kata kerja HEBBEN dan ZIJN semua kata kerja dalam bentuk presens mengalami tiga perubahan berdasarkan subjeknya. Misalnya kata kerja gaan ‘pergi’ dalam kalimat Ik ga naar de bloemencorso in de Keukenhof. ‘Saya pergi ke pawai bunga di Keukenhof’ U gaat naar de bloemenveiling in de Keukenhof ‘Anda pergi ke pelelangan bunga di Keukenhof’. Coba Anda sendiri meneruskan kalimat-kalimat ini:
Jij kijkt (dari kata kerja kijken) naar het televisie programma. ‘Kamu melihat / menonton acara televisi’
Coba Anda teruskan: Ik ….
B : Ik kijk naar het programma.
A : Bagus. Sekarang Hij …..
B : Hij kijkt naar het programma.
A : Bagus. Sekarang Wij ..
A : Wij kijken naar het programma.
B : Bagus sekali.
Nah, untuk kali ini kita cukupkan di sini mengenai kata ganti persona baik tunggal maupun jamak dalam bahasa Belanda, yang diikuti oleh PV-kalimat. Pada pelajaran berikut kita akan membahas PV dari kata kerja ZIJN dan HEBBEN. Selamat berlatih dan sampai pelajaran berikutnya. Dag, tot horens.
Bahasa Belanda Ranesi Les 6
Penjelasan tata bahasa: mengulang kata ganti I, II, III tunggal dan jamak, kalimat koordinasi dengan kata sambung EN , MAAR, WANT, OF serta kata bentuk PV-kalimat dengan kata kerja ZIJN, HEBBEN dan kata kerja biasa.

A : Dalam pelajaran yang lalu kita sudah membahas tentang kata ganti persona.
Anda masih ingat? Coba sebutkan ada berapa jenis kata ganti persona.
B : Ada dua jenis yaitu kata ganti persona tunggal dan kata ganti persona jamak.
A : Coba sebutkan kata ganti persona tunggal?
B : Kata ganti persona pertama tunggal adalah ik misalnya: Ik ben student 'Saya mahasiswa; Kata ganti persona kedua tunggal adalah jij atau je 'kamu' dan u 'anda', misalnya Jij bent student 'kamu adalah mahasiswa' dan U bent geen student 'Anda bukan mahasiswa' Untuk kata ganti persona ketiga tunggal bagaimana ya, saya lupa?
A : Untuk kata ganti persona ketiga tunggal adalah HET untuk kalimat tidak bersubjek (Kalimat tan-subjek) misalnya , misalnya Het regent 'Hujan!', Het waait 'Angin!' , contoh-contoh ini dari kata kerja regenen 'hujan', waaien 'bertiup angin'. Untuk kata kerja lain misalnya sneeuwen 'bersalju' menjadi het sneeuwt!, stormen 'badai' menjadi Het stormt! 'Badai !', nah kalau berhujan es atau hagelen menjadi Het hagelt! Di Indonesia sangat jarang terjadi hujan es. Biasanya terjadi saat ada hujan badai, tetapi di Belanda pada awal musim gugur sering terjadi hujan es atau hagelen.
Kita teruskan, untuk kata ganti persona tunggal hij 'dia laki-laki' dan zij 'dia perempuan' untuk kata kerja ZIJN menjadi: Hij is student 'Dia adalah mahasiswa' Zij (ze) is ook student. 'Dia juga adalah mahasiswi'.
B : Untuk kata ganti persona jamak bagaimana?
A : Untuk kata ganti persona pertama jamak adalah wij (we) 'kita atau kami', kedua jullie (kamu sekalian), dan ketiga jamak zij (ze) 'mereka'.Contohnya Wij zijn studenten.'Kami adalah mahasiswa', Jullie zijn studenten 'Kalian adalah mahasiswa. Zij zijn studenten 'Mereka semua adalah mahasiswa'.

Di sini nampak perbedaan bentuk PV-kalimat dengan kata kerja zijn ada 4 perbedaan yaitu: ik ben , je bent, het is , hij is, zij(ze) is, wij zijn,,jullie zijn dan zij (ze) zijn. Hal ini berlaku juga untuk kata kerja HEBBEN 'mempunyai' sebagai berikut:
Ik heb een mooie radio 'saya mempunyai sebuah radio bagus', Je hebt een mooie radio 'Kamu mempunyai sebuah radio bagus'. Untuk orang ketiga tunggal: Hij (zij) heeft een mooie radio. 'Dia laki-laki / perempuan memepunyai sebuah radio bagus'. U heeft veel bloemen . 'Anda mempunyai banyak bunga.'
B : Sekarang saya tahu kata kerja HEBBEN untuk orang ketiga jamak pasti demikian". Wij hebben veel boeken 'Kami mempunyai banyak buku', Jullie hebben een lange vacantie'. 'kalian mempunyai hari libur yang panjang'.

Demikian keterangan selayang pandang tentang kata kerja ZIJN dan HEBBEN sebagai PV-kalimat serta ulangan mengenai kata ganti persona dalam bahasa Belanda.

Sekarang kita akan membahas tentang kalimat majemuk setara atau kalimat koordinasi dalam bahasa Belanda. Kalimat majemuk setara atau koordinasi adalah gabungan dua kalimat atau lebih yang masing-masing kalimat mempunyai subjek dan PV-kalimat. Kalimat-kalimat tersebut digabungkan dengan kata sambung EN 'dan', MAAR 'tetapi', WANT 'karena', OF 'atau'.

Contoh : Ik ben student. Ik studeer geschiedenis. Menjadi: Ik ben student en ik studeer filosofie. 'Saya mahasiswa dan saya belajar filsafat'.
Sekarang coba gabungkan dua kalimat berikut:
Annie leest het boek.'Annie membaca buku' Jan kijkt naar de teve." jan menonton televise'.
B : Annie leest het boek en Jan kijkt naar het programma.'Annie mmebaca buku dan Jan nonton televisi'
A : Sekarang: Moeder gaat naar de markt 'Ibu pergi ke pasar'. Jan gaat naar de bioskop' Jan pergi ke bioskop'
B : Moeder gaat naar de markt en Jan gaat naar de bioscoop.

A : Bagus.Sekarang dengan kata sambung WANT 'karena', Annie gaat niet naar het college. 'Annie tidak pergi kuliah'. Annie is ziek 'Annie sakit'
B : Annie gaat niet naar het college want zij is ziek.
A : Bagus. Kalau pakai MAAR'tetapi', misalnya: Annie is ziek maar zij gaat nog
naar het college.
Coba Anda sambung kedua kalimat berikut: Wij komen te laat.'Kami datang terlambat' De docent is niet boos. 'Dosen tidak marah'
B : Wij komen te laat, maar de docent is niet boos.
A : Kata sambung OF dipakai dalam kalimat sebagai berikut:
Wij gaan naar het strand of we gaan naar boven. 'Kita pergi ke pantai atau ke puncak.'
B : We gaan naar boven. Udara di Puncak lebih sejuk daripada di Jakarta.
A :Dalam, hubungannya dengan liburan, dapat kita susun kalimat-kalimat majemuk dengan kata sambung EN, MAAR, WANT dan OF. Coba susun kalimat berikut dengan salah satui kata sambung tersebut.
Jan en Tinneke gaan op vacantie.'Jan dan Tinneke pergi liburan'. De broer van Jan blijft thuis. 'Saudara Jan tinggal di rumah'.
B : Jan en Tinneke gaan op vacantie maar De broer van Jan blijft thuis.
A : Bagus. Het weer is mooi 'Cuaca bagus'. Wij gaan naar het strand 'Kami pergi ke pantai'
B : Het weer is mooi en Wij gaan naar het strand
A : Bagus. Kalimat ini juga bisa dibalik misalnya mulai dengan Wij gaan naar het strand. Apa kata sambungnya?
B : Want. Jadi Wij gaan naar het strand want het weer is mooi. 'Kita pergi ke pantai karena cuacanya bagus'.
Mengakhiri pokok bahasan ini sekali lagi perlu diingat mengenai kata ganti persona tunggal ik, jij, u, het, hij, dan zij serta kata ganti persona jamak wij atau we, jullie dan zij atau ze. Ingat kata kerja ZIJN dan HEBBEN sebagai PV-kalimat mengalami empat macam perubahan, misalnya, pertama : Ik ben student dan Ik heb een mooie fiets.
Kedua, Jij/ u bent student dan Jij /u hebt een mooie fiets.
Ketiga, Hij / Zij (ze) is student dan Hij /Zij (ze) heeft een mooie fiets.
Keempat, Wij/jullie/ zij (ze) zijn studenten dan Wij/jullie/ zij (ze) hebben mooie fietsen.
Bandingkan dengan kata kerja selain ZIJN dan HEBBEN yang hanya mengalami tiga perubahan dalam PV-kalimat, misalnya kata kerja WERKEN 'bekerja'
Pertama, Ik werk. Kedua Jij (je) / het / u / hij / zij (ze) werkt.
Ketiga Wij / jullie/ zij (ze) werken.
Nah, untuk kali ini kita cukupkan di sini mengenai kata ganti persona baik dalam bentuk tunggal maupun bentuk jamak dalam bahasa Belanda. yang diikuti oleh PV-kalimat ZIJN dan HEBBEN. serta kata sambung EN, MAAR, WANT, dan OF. Selamat berlatih dan sampai pelajaran berikutnya. Dag, tot horens.
Bahasa Belanda Ranesi Les 7
Koffietijd
Penjelasan tata bahasa mengulang bentuk dengan kata kerja ZIJN, HEBBEN dan kata kerja biasa dan pengenalan kata tanya WIE, WAT, WELK dan WELKE.
A :Dalam pelajaran yang lalu kita sudah membahas tentang kata kerja hebben dan zijn serta kata kerja biasa. Masih ingatkah Anda pokok bahasan itu? Misalnya Ik ben student. Jij?
B: Jij bent student.
A: Bagus. Sekarang 'Anda di rumah 'thuis'.
B: U bent thuis.
A: Bagus. Sekarang 'Dia (laki-laki) di rumah'
B: Hij is thuis.
A: Bagus. 'Kita di kelas'
B: Wij zijn in de klas.
A: Sekarang 'Kalian rajin 'ijverig'.
B: Jullie zijn ijverig.
A: Sekarang untuk kata kerja hebben 'mempunyai'. 'Mereka mempunyai radio bagus'
B: Zij hebben een mooie radio.
A: 'Dia (perempuan) mempunyai mobil 'auto' bagus'
B : Zij heeft een mooie auto.
A: Bagus sekali. Sekarang 'Kamu mempunyai sebuah buku bagus'
B: Je hebt een mooie boek.
A: Hampir bagus. Yang benar adalah Jij hebt een mooi boek, karena een boek termasuk kata benda berkata sandang het, jadi kata sifat untuk kata benda tidak tentu tanpa partikel [e]. Coba dilihat sekali lagi dalam kamus Belanda-Indonesia.
Yang perlu diingat-ingat bahwa kata kerja ZIJN dan HEBBEN kalimat 'kata kerja bentuk persona' mempunyai empat jenis perubahan untuk bentuk persona tunggal demikian: Ik ben, jij/U/ bent, het/hij/zij is. Untuk PV kalimat bentuk persona jamak: Juliie/ Wij/ dan Zij zijn. Nah untuk kata kerja HEBBEN, Anda masih ingat?
B: Masih. Kata kerja HEBBEN juga mengalami empat kali perubahan Untuk persona tunggal : Ik heb, Jij/U hebt, Het/Hij/Zij heeft dan untuk persona jamak: Jullie/Wij dan Zij hebben.
A: Bagus. Untuk kata kerja biasa ada berapa kali perubahan?
B: Ada tiga kali perubahan, misalnya kata kerja WERKEN. Untuk bentuk persona tunggal demikian: Ik werk. Jij / U/ Het/ Hij/Zij werkt dengan partikel [t] pada akar kata kerja, dan untuk bentuk persona jamak dengan partikel [en] menjadi: Wij/Jullie/Zij werken.
A: Bagus sekali.
Sekarang kita akan mengenal kata tanya WIE, WAT, WELK,WELKE. WIE menanyakan orang 'siapa', WAT menanyakan benda 'apa', WELK menanyakan 'yang mana' untuk kata benda tunggal berkata sandang HET. WELKE ' menanyakan 'yang mana' untuk kata benda tunggal berkata sandang DE atau kata benda jamak yang berkata sandang DE dan HET. Untuk menentukan sebuah kata benda berkata sandang DE atau HET dapat dilihat dalam kamus Belanda-Indonesia.
Contoh: Wie is dat? 'Itu siapa?' Dat is mijn dochter 'Itu anak puteri saya'
B: Kalau yang ditanya lebih dari satu orang bagaimana? Misalnya 'Siapa mereka itu?'
A: Wie zijn dat? Untuk ik menjadi Wie ben ik? 'Siapa saya?' Wie bent u? 'Siapakah Anda?' Tapi awas, untuk jij yang posisinya setelah kata kerja apa saja tidak memakai partikel [t]. Jadi Wie ben je?. Untuk kalimat 'Kamu bekerja di kantor?' menjadi Werk je op kantoor?'
Coba ubah kalimat berikut menjadi kalimat dengan kata tanya WIE.
Mijn moeder kijkt naar de koffiemolens. 'Ibu melihat alat penggiling kopi'
B: Wie kijkt naar de koffiemolens?
A: Mijn moeder en mijn vader kijken aar de koffiemolens.
B: Wie kijken naar de koffiemolens?
A: Untuk menanyakan suatu benda kita gunakan kata tanya WAT. Misalnya:
Ik zie een boek 'Saya melihat buku'
Wat zie je?
Wij kopen een mooie radio. Menjadi Wat kopen jullie? 'Kalian membeli apa?' Coba ubah kalimat berikut: Jan en Anneke kijken naar de televisi 'Jan dan Anneke menonton televisi'
B: Wat kijken ze?
A: Bagus. Sekarang kata tanya WELK dan WELKE. Misalnya: Dat is een mooie koffiemolen. 'Itu sebuah penggiling kopi yang bagus' , menjadi Welke koffiermolen is mooi?(de tas)
Nah untuk kalimat 'Itu sebuah buku yang mahal 'duur'. Menjadi Welk boek is duur?
Sekarang coba ubah kalimat berikut dengan kata tanya WELK dan WELKE.
Die koffieboer is ijverig 'Petani kopi itu rajin'
B: Welke koffieboer is ijverig?
A: Die jongens zijn lui 'malas'
B: Welke jongens zijn lui?
A: Het tafeltje is antiek
B: Welk tafeltje is antiek?
A: De tafeltjes zijn antiek.
B: Welke tafeltjes zijn antiek?
A: Het meisje komt uit Semarang.
B: Welk meisje komt uit Semarang?
A: Die mevrouw is mijn docent.
B: Welke mevrouw is uw docent?
Demikianlah pokok bahasan kita kali ini mengenai kata tanya WIE, WAT, WELK dan WELKE. Selamat berlatih. Veel succes en tot de volgende keer. Dag.
Bahasa Belanda Ranesi Les 8
Penjelasan tata bahasa bentuk kata tanya WIE, WAT, WELK dan WELKE. Pokok bahasan kata depan (preposisi) dalam bahasa Belanda, misalnya IN, AAN, OP, VAN, ZONDER, MET dll.
A: Pada pokok bahasan yang lalu kita mengenal kata tanya WIE untuk menanyakan orang misalnya Wie ben je? 'Siapakah kamu?' Wie bent u? 'Siapakah Anda?' Wie zijn ze? 'Siapakah mereka?' Kemudian dengan kata tanya WAT untuk menanyakan benda, misalnya: Wat is dat? 'Benda apakah itu?' Wat zijn dat 'Benda-benda apakah itu?'

Masih ingatkah Anda tentang bedanya kata tanya WELK dan WELKE?
B: Masih. WELK untuk menanyakan kata benda berkata sandang HET dalam bentuk tunggal, misalnya Welk boek koop je? 'Buku mana yang kaubeli?' Welk meisje is ijverig? 'Gadis manakah yang rajin?'

A: Bagus. Bagaimana dengan WELKE?
B: WELKE kata tanya untuk kata benda tunggal berkata sandang DE an kata benda bentuk jamak. Misalnya: Welke student 'Mahasiswa yang manakah?' Welke studenten? 'Mahasiswa-mahasiswa yang manakah?'
Welke boeken bedoel je? 'Buku-buku yang manakah yang kamu maksudkan?'
A: Ik bedoel deze boeken. 'Saya maksudkan buku-buku ini'.
B: Kalau yang kamu maksud buku-buku itu? Jij bedoelt die boeken?
A: Kalau yang saya maksud cuma satu buku ini atau itu, bagaimana?
B: Ik bedoel dit of dat boek'
A: Bagus sekali. Sekarang kita beralih pada pokok bahasan berikut yaitu tentang kata depan atau preposisi dalam bahasa Belanda.
Dalam bahasa Indonesia kita mengenal kata depan PADA. Dalam bahasa Belanda preposisi dengan makna PADA diungkapkan dengan kosa kata yang berbeda-beda misalnya AAN, BIJ, TEGEN, OP, untuk posisi objek yang berbeda-beda. Misalnya:
Ik vraag aan mijn moeder... 'Saya bertanya pada ibu...'. De bus stopt bij de halte UI. 'Bus berhenti pada halte UI'. De fiets staat tegen de muur. 'Sepeda itu bersandar pada dinding itu'.
Wij schrijven op een vel papier. 'Kita menulis pada secarik kertas'.
B: Bagaimana dengan kalimat 'Kita minum kopi tanpa atau dengan gula'.
A: Wij drinken koffie zonder suiker atau We drinken koffie met suiker.
Coba buat kalimat dengan preposisi MET untuk kalimat: 'Kami menulis dengan pensil 'potlood' pada secarik kertas'
B: Wij schrijven met potlood op een vel papier.

A: Dalam bahasa Belanda seperti juga dalam bahasa Indonesia, terdapat banyak sekali preposisi, misalnya IN 'di dalam', MET 'dengan', NAAR 'ke', VAN 'dari', VOOR 'untuk', DOOR 'melalui /melewati'. Coba buat kalimat ' Dia (laki-laki) ada di dalam kamar'
B: Hij is in de kamer.
A: Bagus. Sekarang kalimat 'Orang-orang Belanda minum kopi tanpa gula dan tanpa susu'
B: De Nederlanders drinken koffie zonder suiker en zonder melk.
A: Bagus. Sekarang buat kalimat : 'Buku-buku yang manakah untuk ibu saya'
B: Welke boeken zijn voor mijn moeder?
A: Bagus. Sekarang: 'Saya pergi ke Kota Tua Batavia dengan kereta api atau dengan bus'.
B: Ik ga naar de Oude Stad Batavia met de trein of met de bus.
A: Kita membayar tidak dengan uang gulden tetapi dengan uang euro.
B: Wij betalen niet met guldens maar met euro's.
A: Bunga-bunga ini untuk yang berulang tahun 'de jarige'.
B: Deze bloemen zijn voor de jarige.

A: Dari stasiun ke kampus, kita berjalan melewati hutan karet 'het rubberbos'.
B: Van het station naar de campus, lopen wij door het rubberbos.
A: Anda masih ingat judul buku kumpulan surat-surat Ibu Kartini?
B: Habis gelap terbitlah terang.
A: Benar itu terjemahan bebas dari sastrawan Armijn Pane dari bahasa Belanda Door duisternis tot het licht. Yang maknanya 'Melalui atau menembus kegelapan menuju terang'. Jadi Ibu Kartini berusaha menuju terang atau pencerahan 'tot het licht' dengan menembus kegelapan 'door duisternis'.

B: Bagaimana kalimatnya dalam bahasa Belanda untuk: Ia (perempuan) lahir pada tahun 1970, pada tanggal 18 Mei , pada jam empat tepat.
A: Untuk menunjuk tahun digunakan kata depan IN HET JAAR, untuk tanggal dengan OP dan untuk jam dengan OM, menjadi demikian:
Zij is geboren 'dia (perempuan) lahir ' in het jaar negentien honderd zeventig. Op achttien mei, om vier uur precies.

Coba sekarang buat kalimat : 'Saya lahir pada tahun 1982, pada tanggal 20 Maret, pada jam setengah delapan tepat, pada pagi hari'
B: Ik ben geboren in het jaar negentienhonderd tweeëntachtig, op twintig maart, om half acht precies, in de morgen'
A: Wah bagus sekali. Anda masih ingat hitungan dalam bahasa Belanda ya?
B: Masih, karena saya selalu membuka-buka catatan saya terdahulu.
A: Van wie leer je Nederlands? 'Dari siapa Anda belajar bahasa Belanda?'
B: Ik leer Nederlands van u, via de radio: Radio Nederland Wereldomroep in Hilversum.
A: Pintaaaar! Dalam kalimat itu ada preposisi VAN, DOOR dan IN.

Sekian dulu pokok bahasan kita mengenai preposisi dalam bahasa Belanda. Selamat berlatih. Veel succes en tot de volgende keer, tot horens. Dag......
B: Dag.
Bahasa Belanda Ranesi Les 9
Penjelasan tata bahasa: mengulang kata tanya WELK dan WELKE dan kalimat majemuk tidak setara (sub-oordinasi) dengan kata sambung ALS, WANNEER, OMDAT, OPDAT, DAT, HOEWEL dan lain-lain.
A: Pada pokok bahasan yang lalu kita sudah membahas tentang kata tanya WELK dan WELKE. Anda masih ingat kapan kata tanya WELK dan WELKE digunakan?
B: Oh ya, masih. Menurut catatan saya WELK digunakan untuk menanyakan kata benda berkata sandang HET. Sedangkan WELKE digunakan untuk menayakan benda yang dimasud berkata sandang DE.atau kata benda dalam bentuk jamak.
A: Dapatkah Anda memberikan contoh dalam kalimat?
B: Welk boek bedoel je? 'Buku mana yang kamu maksudkan?'
A: Bagus. Jadi misalnya kita menanyakan Welk meisje? 'Gadis yang mana'. Contoh lain?
B: Welk huis is van je tante? 'Rumah yang mana milik bibimu?'
A: Sekarang berikan contoh kata tanya WELKE yang mengacu ke benda dalam bentuk jamak.
B: Welke boeken bedoel je? 'Buku-buku yang mana maksud kamu?'
Welke meisjes komen te laat? 'gadis-gadis yang mana datang terlambat?'
A: Bagus sekali. Seakarang kita bahas tentang kalimat majemuk Anda masih ingat susunan kalimat majemuk setara atau kalimat majemuk koordinatif?
B: Itu jenis kalimat majemuk yang bagaimana?
A: Kalimat majemuk koordinatif adalah kalimat majemuk dengan kata sambung EN, MAAR, WANT dan OF. Misalnya:
Moeder kookt in de keuken en vader leest de krant.'Ibu masak di dapur dan ayah membaca koran'
Moeder drinkt thee, maar Anneke drinkt niet. 'Ibu minum teh tetapi Anneke tidak minum'
Coba berikan contoh dengan WANT.
B: De studenten komen te laat WANT de bus opereert niet. 'Mereka datang terlambat karena busnya tidak beroperasi'.
A: Bagus. Sekarang kita belajar membuat kalimat majemuk yang tidak setara atau kalimat sub-koordinatif dengan kata sambung :
ALS 'jika/ apabila', WANNEER 'apabila', OMDAT 'karena', OPDAT 'agar supaya', DAT 'bahwa', HOEWEL 'walaupun', dan lain-lain.
Als dengan makna 'jika' atau 'apabila', misalnya:
Ik koop een mooie auto, als ik veel geld heb.'Saya membeli sebuah mobil yang bagus jika saya mempunyai banyak uang'.
B: Dapatkah kita membuat kalimat mulai dengan als?
A: Dapat saja. Tetapi ingat dengan manaruh kata sambung pada awal kalimat, maka susunan kalimat berikutnya menjadi kalimat inversi, artinya kalimat itu setelah koma atau jedah, dimulai dengan kata kerja (PV-kalimat) dahulu, kemudian disusul subyek dan keterangan lainnya. Als ik veel geld heb, koop ik een mooie auto.'Jika saya mempunyai banyak uang, saya membeli sebuah mobil yang bagus'.
Kata sambung dengan susunan kalimat sub-ordinatif ini banyak sekali, antara lain: WANNEER 'apabila atau bilamana', OMDAT 'karena sebagai alasan dari akibat', OPDAT 'agar supaya', DAT 'bahwa', HOEWEL 'walaupun /meskipun'.
Perlu diingat, bahwa setelah kata sambung tersebut kemudian diikuti Subjek kalimat, keterangan-keterangan lain dan ditutup dengan PV-anak kalimat.
Contoh: Ik komt te laat omdat ik naar de dokter moet. 'Saya datang terlambat, karena saya harus ke dokter'.
Atau dengan anak kalimat inversi: Omdat ik naar de dokter moet, kom ik te laat.
Coba gabungkanlah kalimat berikut dengan kata sambung WANNEER 'apabila'.
Het is negen uur. Het college begint.
B.: Wanneer het negen uur is, begint het college.
A: Goed. Sekarang dengan OPDAT 'agar supaya'.
Wij studeren hard.'kami belajar keras', Wij behalen mooie cijfers. 'Kami memperoleh nilai bagus'.
B: We studeren hard, opdat wij goede cijfers behalen.
A: Anneke is ziek'Anneke sakit'. Ze gaat naar het college' Ia pergi kuliah' dengan HOEWEL.
B: Hoewel Anneke ziek is, gaat zij naar het college.
Atau: Anneke gaat naar het college, hoewel zij ziek is.
A: Bagus. Sekarang DAT 'bahwa' menghubungkan dua kalimat.
Mijn broer zegt dat hij vandaag niet naar de radio luistert.
'Kakak laki-laki saya berkata bahwa dia hari ini tidak mendengarkan radio'.
Coba buat kalimat majemuk dengan kata sambung DAT untuk kalimat-kalmat berikut ini:
Mijn moeder weet niet. 'Ibu saya tidak tahu'.
Mijn oom en tante kunnen niet komen ' Oom dan tante saya tidak dapat datang'.
B: Mijn moeder weet niet dat mijn oom en tante niet kunnen komen.
A: Bagus. Demikianlah pokok bahasan kita kali ini mengenai kalimat majemuk sub-ordinatif atau kalimat majemuk tidak setara dengan kata sambung als, wanneer, omdat, opdat, dat dan hoewel. Agar mudah dingat bahwa kata sambung untuk kalimat majemuk setara jumlahnya terbatas yaitu EN, MAAR atau DOCH, WANT, OF dan DUS. Untuk kata sambung selebihnya termasuk kata sambung untuk kalimat majemuk sub-ordinatif.
Selamat belajar, Veel succes en tot volgende keer. Tot horens. Dag.

Bahasa Belanda Ranesi Les 10
Penjelasan tata bahasa: mengulang kata kerja HEBBEN dan ZIJN pokok bahasan tentang kata kerja HEBBEN dan ZIJN sebagai kata bantu.
A: Pada pelajaran yang pertama kita telah membahas tentang kata kerja HEBBEN dan ZIJN. Anda masih ingat bukan? Misalnya Ik ben student ‘Saya adalah mahasiswa’. Kalau Jij menjadi....
B: Jij bent student.
A: Bagus. Sekarang Wij ...
B: Wij zijn studenten.
A: Jadi yang perlu diingat bahwa kata kerja ZIJN ada empat jenis perubahan sesuai dengan subjeknya, Ik ben, Jij bent, U, bent, Hij is, Zij is, Jullie zijn, Wij zijn dan Zij zijn.
Untuk kata kerja HEBBEN juga ada empat jenis perubahan, Anda masih ingat?
B; Ya, masih. Misalnya Ik heb een boek ’Saya mempunyai sebuah buku’ Jij hebt een boek ‘Kamu mempunyai sebuah buku’ U hebt een boek ‘Anda mempunyai sebuah buku’ Hij heeft een boek ‘Dia (laki-laki) mempunyai sebuah buku’. Zij (ze ) heeft een boek ‘Dia (wanita) mempunyai sebuah buku.
A: Nah untuk Wij, Jullie dan Zij bagimana?
B: Wij hebben boeken’ Kami/Kita mempunyai buku-buku’ Jullie hebben boeken’ Kalian mempunyai buku-buku’ dan Zij (ze) hebben boeken ‘Mereka mempunyai buku-buku’.
A: Bagus sekali. Kamu pasti rajin mengulang pelajaran ini ya? Sekarang kita bahas mengenai kata kerja kala kini tetapi aktivitas sudah selesai, atau dalam bahasa Belanda disebut dengan kala selesai atau perfectum. Susunan kalimat dalam bentuk kala selasai adalah sebagai berikut:
Subjek (tunggal atau jamak), kemudian diikuti PV-kalimat (HEBBEN atau ZIJN), kemudian diikuti keterangan atau objek kalimat, dan sebagai penutup adalah kata kerja PARTISIPEL atau biasa disebut dengan kata kerja perfectum atau kata kerja bentuk ketiga.
Kata kerja bentuk ketiga ini dibagi menjadi dua yakni kata kerja teratur dan tidak teratur. Kata kerja teratur ada dua jenis yaitu yang berakhiran dengan GE + AKAR KATA KERJA + D misalnya :kata kerja halen ’mengambil’, akar katanya haal, bentuk ketiganya gehaald. Sekarang saya tanya Anda. Bentuk kata kerja ketiga tellen ’menghitung’ , bagaimana bentuk kata kerja ketiganya.
B: Akar katanya tel. Memperoleh awalan GE dan akhiran D menjadi geteld.
A: Bagus. Nah sekarang kalau untuk luisteren ’mendengarkan’
B: Geluisterd. Jadi kalau untuk kalimat saya telah mendengarkan radio Nederland.
Menjadi Ik heb naar radio Nederland geluisterd.
A: Wah pintar sekali. Ingat untuk kata kerja teratur tidak semuanya berakhiran dengan /d/ pada kata kerja bentuk ketiganya. Untuk kata kerja fietsen ’bersepeda’ misalnya, bentuk kata kerja ketiganya menjadi gefietst Jadi untuk kalimat ’Kami telah bersepeda di Pasar Minggu’ menjadi Wij hebben in Pasar Minggu gefietst.
B: Wah, saya jadi pusing. Apakah ada aturannya dalam memilih akhiran d/ atau /t/?
A: Ada. Untuk akar kata (STAM) semua kata kerja teratur yang berakhiran dengan F, T, K, P. CH, S atau lebih mudah untuk diingat, akar kata kerja berakhiran FoToKoPiCHaS, memperoleh partikel /t/ pada bentuk ketiganya. Jadi untuk VISSEN ’menangkap ikan’ menjadi gevist. Buatlah sekarang kalimat ’Saya telah menangkap ikan di sungai’ ’Sungai’ adalah rivier.
B: Ik heb in de rivier gevist. Jij hebt in de rivier gevist.
A: Sekarang buat kalimat ‘Kita telah bekerja dan bersepeda di Depok’
B: We hebben in Depok gewerkt en gefietst’
A: Bagus. Perlu diingat bahwa untuk semua kata kerja yang berawalan dengan GE-, BE-, VER- ER-, ONT, dan HER - tidak memperoleh awalan GE- pada bentuk ketiganya perfectumnya. Misalnya:
BEPALEN ‘menentukan’ -> BEPAALD
GEBRUIKEN ‘memakai’ menjadi -> GEBRUIKT
VERTELLEN ‘menceritakan’ -> VERTELD
ERKENNEN ‘mengenali’ -> ERKEND
ONTMOETEN ‘bertemu’ -> ONTMOET
HERHALEN à mengulang -> HERHAALD

Sekarang buatlah kalimat demikian: ‘Kami telah berjumpa dengan dosen kami di kampus’
B: Wij hebben onze docent op de kampus ontmoet.
A: Dengan contoh tersebut kita dapat membuat kalimat-kallimat yang sederhana dalam kala selesai. Misalnya: Anda telah memakai telpon saya. Menjadi U hebt mijn telefoon gebruikt.
Sekarang coba Anda membuat kalimat ‘Ibu saya telah memasak gado-gado di dapur.. Kata ‘memasak’ dalam bahasa Belanda koken dan ‘dapur’ keuken’.
B: Mijn moeder heeft gado-gado in de keuken gekookt.
A: Gekookt berakhir dengan partikel /t/ apa /d/?
B: Partikel /t/ karena koken akar katanya kook termasuk kata kerja teratur FoToKoPiCHaS.
A: Ubahlah kalimat ini menjadi kalimat kala selesai:
Jullie halen mijn boeken.’Kalian mengambil buku-buku saya’
B: Jullie hebben mijn boeken gehaald.
A: Hij werkt in de bibliotheek ‘dia bekerja di perpustakaan’
B: Hij heeft in de bibliotheek gewerkt.
A: Mijn oom en tante boeken tickets voor Denpasar. Boeken ticket ‘memesan tiket’
B: Mijn oom en tante hebben tickets voor Denpasar geboekt.
A: Tidak sulit bukan dalam mengubah kata kerja dasar menjadi kata kerja bentuk III.
Cobalah Anda cari sendiri kata kerja dasar kemudian ubahlah menjadi kata kerja bentuk ketiga. Perlu diingat bahwa kata kerja HEBBEN sebagai PV-kalimat memerlukan keterangan objek. Dalam kamus kata kerja ini disebut kata kerja transitif. Demikian pokok bahasan kita kali ini.. Sekian perjumpaan kita dan sampai kali berikut, tot de volgende keer. Dag.

Bahasa Belanda Ranesi Les 11
Jean van de Kok
15-08-2007
Mengulang kata kerja HEBBEN sebagai kata bantu yang bermakna Si A (subyek) telah melakukan tindakan. Menjelaskan kalimat kala selesai (perfectum) dengan ZIJN plus kata kerja intransitif.
A: Pada pelajaran yang lalu kita telah membahas kalimat bentuk kala selesai (perfectum) dengan HEBBEN plus kata kerja partisipel. Misalnya Ik schrijf een brief ‘Saya menulis surat’ menjadi Ik heb een brief geschreven. ’Saya telah menulis surat’
Sebagai PV-kalimat kita mengenal ada 4 bentuk. Masih ingatkah Anda?
B: Masih. Hebben => heb, hebt, heeft, dan hebben.
A: Bagus. Sekarang coba ubahlah kalimat kala kini (presens) berikut menjadi kalimat bentuk perfectum: Hij koopt een boek ’Ia membeli buku’ menjadi ....
B: Hij heeft een boek gekocht.
A: Bagus. Sekarang Wij kopen boeken menjadi .........
B: Wij hebben boeken gekocht.
A: Bagus sekali. Yang perlu diingat HEBBEN hanya digunakan sebagai kata bantu untuk semua kata kerja transitif, yaitu kata kerja yang memerlukan obyek langsung. Misalnya Jullie hebben lekkere koekjes gegeten ‘Kalian telah makan kueh enak’. Wij hebben mooie kleren gekocht ‘kami telah membeli pakaian bagus’.
B: Bagaimana dengan kalimat bentuk perfectum untuk kata kerja intransitif yaitu kata kerja yang tidak memerlukan obyek langsung, misalnya gaan ‘pergi’, komen ‘datang’, vallen ‘jatuh’, vertrekken ‘berangkat’, dan lain-lain.
A: Untuk kata kerja intransitif bentuk kala selesai sebagai kata bantunya adalah ZIJN.
Apakah Anda masih ingat kata kerja ZIJN ada berapa bentuk?
B: Ada empat, yaitu: BEN, BENT, IS dan ZIJN.
A: Dalam kalimat bentuk kala selesai, ZIJN plus kata kerja partisipel, misalnya gaan => gegaan ‘telah pergi’; komen => gekomen ‘telah datang’; vallen => gevallen ’telah jatuh’; vertrekken => vertrokken ‘telah berangkat’; beginnen => begonnen ‘telah mulai’, liggen => gelegen ‘terletak’ verdwijnen => verdwenen ‘telah hilang’, dan lain-lain.
Misalnya : Wij gaan naar Bandung => Wij zijn naar Bandung gegaan ‘Kami telah pergi ke Bandung’
Ubahlah kalimat ini: Ik ga naar Jakarta
B: Ik ben naar Jakarta gegaan.
A: De les begint om negen uur ‘Pelajaran mulai pada jam sembilan’
B: De les is om negen uur begonnen ‘Pelajaran telah mulai pada jam sembilan’.
A: Bagus. Bagaimana dengan kalimat Ik ben ziek ‘saya sakit’. Seperti halnya contoh terdahulu, dalam bentuk perfectum, kata kerja utama diubah menjadi kata kerja bentuk ke-III atau partisipel. Dalam kalimat ini Persoonsvorm-kalimat adalah ben dari bentuk infinitif zijn dan bentuk partisipelnya adalah geweest. Jadi saya telah sembuh dari sakit menjadi : Ik ben ziek geweest.
Coba ubah kalimat bentuk presens ini menjadi kata kalimat bentuk perfectum:
Hij is niet aardig ’Dia (laki-laki) sikapnya tidak baik’
B: Hij is niet aardig geweest.
A: Wij zijn erg blij ‘kami sangat senang’
B: Wij zijn erg blij geweest.
A: Bagus. Sekarang kalimat Een derde van Nederland ligt onder de zeespiegel
‘Sepertiga dari negeri Belanda terletak di bawah permukaan laut’
B: Een derde van Nederland is onder de zeespiegel gelegen.
A: In februari 1953 is er een grote overstroming in Zeeland. ‘Pada bulan Februari 1953 ada banjir besar di Zelandia’
B: In februari 1953 is er een grote overstroming geweest in Zeeland. ‘Pada bulan Februari 1953 telah terjadi banjir besar di Zelandia’
A: Sebagai catatan untuk kata-kata kerja intransitif jumlahnya tidak banyak dan pada umumnya dari kata kerja tidak teratur. Oleh karena itu kata-kata kerja tersebut perlu dihafalkan. Berikut ini daftar kata kerja intransitif sebagai berikut:
barsten ’retak’ => gebarsten
beginnen ’mulai’ => begonnen
bevallen ’merasa senang / melahirkan’ => bevallen
bezwijken ’menyerah / tewas’ => bezweken
blijken ’ternyata’ => gebleken
blijven ‘tinggal’ => gebleven
gaan ‘pergi’ => gegaan
komen ‘datang’ => gekomen
krimpen ‘berkerut’ => gekrompen
kunnen ‘dapat’ => gekund
nijgen ‘membongkok’ => genegen
ontluiken ‘mekar’ => ontloken
ontspruiten ‘timbul’ => ontsproten
schrikken ‘terkejut’ => geschrokken
slinken ‘berkurang’ => geslonken
sterven ‘meninggal’ => gestorven
stijgen ‘naik’ => gestegen
tijgen ‘beranjak / pergi’ => getogen
vallen ‘jatuh’ => gevallen
vertrekken ‘berangkat’ => vertrokken
wijken ‘menyingkir’ => geweken
worden ‘menjadi’ => geworden
zijn ‘adalah / berada’ => geweest
zinken ‘tenggelam’ => gezonken
zwellen ‘bengkak’ => gezwollen
Jumlah kata kerja intransitif tidak beraturan ini tidak banyak, bukan? Kurang lebih ada 25 buah kata kerja saja yang sangat sering dipakai dalam bahasa Belanda baik lisan maupun tulisan.. Hampir semuanya berakhiran dengan –en dan hanya ada dua kata kerja yang berakhiran dengan –d kunnen => gekund dan berakhiran –t zijn => geweest.
Sekarang buatlah kalimat: Het schip Senopati zinkt in de Javazee. ’Kapal Senopati tenggelam di Laut jawa’
B: Het schip Senopati is in de Javazee gezonken
A: Koningin Beatrix gaat op vacantie naar de Antillen. “Ratu Beatrix pergi liburan ke Antillen’.
B: Koningin Beatrix is op vacantie naar de Antillen geweest.
A: Bagus. Demikianlah pokok bahasan kita mengenai kata bantu ZIJN plus kata kerja partisipel dalam kalimat imperfectum atau kala selesai. Ingat sekali lagi bahwa sebagian besar dari kata kerja intransitif tersebut sangat sering dipakai dalam bahasa Belanda baik lisan maupun tulisan. Selamat berlatih dan sampai jumpa. Tot de volgende les en tot horens.
Bahasa Belanda Ranesi Les 12
Mengulang kalimat kala selesai (perfectum) dengan Persoonsvorm-kalimat ZIJN plus kata kerja bentuk partisipel. Pokok bahasan tentang konstruksi kalimat OM TE + KATA KERJA INFINITIF serta kata bantu ZULLEN, WILLEN, GAAN, MOGEN, KUNNEN, MOETEN dan LATEN.
A: Dalam pelajaran yang lalu kita telah membahas tentang kata bantu ZIJN plus kata kerja partisipel dalam kalimat perfectum. Saya harap Anda masih ingat kaidah-kaidahnya. Berdasarkan subjek kalimat ada berapa perubahan kata kerja ZIJN dalam bahasa Belanda?
B: Ada empat.
A: Coba sebutkan dengan subjeknya sekalian.
B: Ik ben, jij/je / u bent, Het / hij /zij (ze) is, jullie zijn, Wij (we) zijn, dan Zij (ze) zijn.
A: Bagus sekali. Anda pasti banyak latihan ya?
B: Benar. Hampir setiap hari saya mengulang pelajaran bahasa Belanda.
A: Memang kalau kita mau lancar dalam belajar sesuatu, juga dalam belajar bahasa kita harus selalu mengulang-ulangnya. Pelan-pelan kemudian cepat sehingga lancar. Dalam bahasa Belandanya: Eerst langzaam, dan snel. ’mula-mula pelan-pelan, kemudian cepat’
Coba Anda ubah kalimat berikut dalam bentuk kata selesai (perfectum). Wij gaan naar Jakarta Kota met de bus Trans-Jakarta. ’Kita pergi ke Jakarta dengan bus Trans-Jakarta’
B: Wij zijn naar Jakarta Kota gegaan met de bus Trans-Jakarta. 'Kita telah pergi ke
Jakarta-Kota dengan bis Trans-Jakarta’.
A: Moeder komt om tien uur 's morgens. ‘Ibu datang pada jam sepuluh pagi’.
B: Moeder is om tien uur ’s morgens gekomen. ‘Ibu telah datang pada jam sepuluh pagi
hari’.
A. Bagus. Sekarang kita akan membahas anak kalimat dengan pola kata depan Om te plus kata kerja dasar (infinitif) yang bermakna ’untuk me..’, misalnya:
’Saya mendengarkan radio untuk mendengar warta berita’ menjadi: Ik luister naar de radio om naar het nieuws te luisteren.’
Contoh lain: ‘Kami pergi ke Gelora Senayan untuk menonton pertandingan sepak bola antara PSSI melawan Ayax’ => We gaan naar Gelora Senayan om naar de voetbal- wedstrijd tussen Ayax en PSSI te kijken’. Yang menarik dalam konstruksi kalimat ini adalah bahwa antara OM dan TE + Kata kerja dasar (infinitif) dapat dipisah sejauh mungkin seolah-olah membentuk konstruksi gunting (tangconstructie). Di sini Om............te kijken.

Sekarang bagaimana dengan kalimat: ‘Kalian datang kemari untuk belajar bahasa Belanda dan bukan untuk tidur'.
B: Jullie komen hier om Nederlands te leren en niet om te slapen.
A: Selain contoh tersebut dalam bahasa Belanda seperti juga dalam bahasa Indonesia ada kalimat dengan jumlah kata kerja lebih dari satu. Dalam Bahasa Belanda biasanya dibatasi oleh partikel TE, misalnya :
‘Hari mulai hujan’ => Het begint te regenen.
‘Ia berani menanyakan sesuatu’ => Hij durft iets te vragen
‘Ia tidak berani menanyakan hal itu => Hij durft dat niet te vragen.
‘’Komandan memerintahkan asistennya untuk berhenti’ => De commandant beveelt zijn assistent te stoppen.
Di samping pola tersebut, dalam bahasa Belanda ada beberapa kata kerja yang berfungsi sebagai kata kerja bantu modalitas plus kata kerja dasar (infinitif), misalnya:
zullen‘akan’
willen‘mau’
gaan ‘akan segera’
kunnen‘dapat
mogen ‘boleh’
moeten ‘harus’
laten ‘menyuruh’
Perhatikan contoh kalimat dengan perubahan bentuk Persoonsvorm-kalimat sebagai berikut:
Ik zal naar de voedbalwedstrijd gaan. ‘Saya akan pergi ke pertandingan sepak bola’
Je zult (U zult) naar de voedbalwedstrijd gaan
Hij/ Zij zal naar de voedbalwedstrijd gaan
Wij zullen naar de voedbalwedstrijd gaan

Ik / jij/ Hij / Ze wil vandaag voetballen ‘Hari ini saya/kamu/dia mau main sepak bola’
Wilt u vandaag voetballen? ‘Apakah Anda hari ini mau main sepak bola?’
Wij(We)/ Jullie /Zij (ze) willen naar de voedbalwedstrijd gaan 'Kami/ kalian/mereka mau pergi ke pertandingan sepak bola.
B: Apa bedanya gaan dan zullen?
A: Hampir tidak ada bedanya. Kata kerja gaan bermakna ‘akan’ tetapi jarak waktunya lebih pendek (segera) sedangkan ZULLEN juga bermakna ’akan’ tapi waktunya lebih longgar.Coba buatlah kalimat dalam bahasa Belanda: Ibu akan segera membeli beras. (di rumah sudah tidak ada beras untuk dimasak).
Moeder zal rijst kopen ’Ibu akan membeli beras (waktunya kapan saja)’
Moeder gaat rijst kopen.
Untuk kata kerja kunnen ada tiga perubahan, yaitu: Ik/het/ hij/ zij kan naar het stadion lopen.
‘Saya / itu/ dia (laki-laki)/ dia( perempuan) dapat berjalan ke stadion’.
Wij / zij/ jullie/kunnen naar de voedbalwedstrijd kijken. ‘Kita/mereka/kalian dapat menonton pertandingan sepak bola’.
B. Bagaimana dengan kata bantu mogen?
A: Kata bantu mogen hanya ada dua perubahan yaitu untuk subjek tunggal dengan bentuk mag, misalnya : Ik / Jij/ U mag naar de voedbalcompetitie kijken. ’Saya/kamu/Anda boleh menonton kompetisi sepak bola’
Coba Anda berikan contoh untuk subjek jamak.
B: Wij/ jullie/ zij mogen naar de voetbalcompetitie kijken. ’Kita/kalian/mereka boleh menonton kompetisi sepak bola’.
A: Bagus. Sekarang untuk moeten ‘harus’ dan laten ’menyuruh/ membiarkan’ juga hanya ada dua bentuk yaitu jamak dan tunggal. Misalnya Jij moet naar jouw leraar luisteren. ’Kamu harus mendengarkan gurumu’ Jullie moeten naar de leraar luisteren. ‘Kalian harus mendengarkan guru kalian’. Untuk subjek tunggal laat dan untuk subjek jamak laten. Coba Anda susun kalimat ‘ Saya membiarkan anak-anak bermain’ Anak-anak’ kinderen, ’bermain’ spelen.
B: Ik laat de kinderen spelen.
A: Bagus. Sekarang ‘Kami menyuruh (orang) untuk mencuci mobil kami’. ’Mencuci’ wassen.
B: Wij laten onze auto wassen.
Demikianlah pokok bahasan kita kali ini, tentang pola kalimat dengan preposisi OM TE + KATA KERJA INFINITIF, dan kalimat dengan kata kerja lebih dari satu yang salah satunya berfungsi sebagai kata bantu modalitas (zullen, willen, gaan, mogen, kunnen, moeten, laten) + kata keterangan + KATA KERJA INFINITIF.
Pelajaran kali ini cukup sekian. Untuk Anda, pendengar, selamat berlatih dan semoga sukses. Sampai pelajaran berikut. Tot de volgende keer en tot horens. Dag.

9 komentar:

Unknown said...

goed zo

bengkel everest said...

goeie artikel meneer , maar denk ik ,u moet sriven vill , omdat u is en goeie lerar.......

Unknown said...

Permisi, maaf mau tanya, kalau arti happy indah (baca:nama org, tp mau saya translate)= blij mooi, sdh tepat ato tidak? Trims jawabanx

Unknown said...

Dalam bahasa sastra, ada tambahan kata ganti orang: "gij" atau "ge", yang setara dengan thou dan ye dalam bahasa Inggris. Ada lagi, kata ganti orang "du", yang kini cuma dipakai sebagai dialek saja.

Unknown said...

In literary style, we have "gij" or "ge" which is similar to "thou" and "ye" as in English. Long time ago, there was "du", which is now used in some dialects of Dutch.

Unknown said...

Jd bagaimana menulisnya?

BELAJAR BAHASA said...

Belajar bahasa Belanda sungguh menyenangkan

BELAJAR BAHASA said...

postingan yang bagus

BELAJAR BAHASA said...

info menarik

Post a Comment

 
;